Pergerakanrakyat.com, Bengkulu Utara – Sebanyak 1.624 mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Bengkulu (Unib), Universitas Lampung (Unila), dan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bertolak ke Bengkulu Utara untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, Kamis, (03/6). Pelepasan para mahasiswa KKN ini dilakukan pada hari Senin, 1 Juli 2024, oleh Rektor Universitas Bengkulu.
KKN Tematik ini merupakan bagian dari KKN Reguler UNIB periode ke-102 tahun 2024 dengan tema besar “Membangun Desa untuk Indonesia” dan tema spesifik “Pemberdayaan dan Penguatan UMKM Berbasis Masyarakat untuk Mendukung Sektor Pariwisata Sebagai Strategi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa di Kabupaten Bengkulu Utara”.
Selama di Bengkulu Utara, para mahasiswa akan melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang UMKM dan pariwisata. Mereka akan membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta mempromosikan potensi wisata di Bengkulu Utara.
Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Candra Irawan, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar para mahasiswa KKN dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bengkulu Utara.
“Kepada para mahasiswa KKN, saya harap kalian dapat menjadi agen perubahan dan pembangunan di desa-desa yang kalian tempati. Gunakan ilmu pengetahuan dan kreativitas kalian untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Rektor.
Sementara itu, Ketua P3KKN LPPM Unib, Dr. Bustanuddin Lubis, menambahkan kegiatan KKN Tematik ini merupakan KKN Reguler Unib periode ke-102 tahun 2024, dengan mengusung tema besar “Membangun Desa untuk Indonesia” dan tema spesifik “Pemberdayaan dan Penguatan UMKM Berbasis Masyarakat untuk Mendukung Sektor Pariwisata Sebagai Strategi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa di Kabupaten Bengkulu Utara.” Jelas Bustanuddin
Kegiatan KKN dimulai 1 Juli 2024 hingga 1 Agustus 2024 dengan lokasi di 127 desa dalam wilayah 10 kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara, termasuk kecamatan Enggano yang merupakan pulau terluar Indonesia di Provinsi Bengkulu, urainya.
“Total peserta KKN 1.624 orang yang sudah termasuk peserta KKN Kolaborasi dari Unila sebanyak 8 orang, dari ITERA 10 orang dan dari UGM 30 orang. Lalu, kita juga mengirim peserta KKN Kolaborasi ke Unila sebanyak 8 orang dan ke ITERA 8 orang, KKN Kebangsaan ke UNPATTI – Ambon sebanyak 3 orang, serta KKN Internasional Bersama BKS-Barat di Univesitas Sumatera Utara (USU) sebanyak 5 orang,” ujar Bustanuddin Lubis.
Untuk peserta KKN dari Universitas Bengkulu yang sebanyak 1.556 orang, berasal dari 8 (delapan) fakultas selingkung Unib, dengan rincian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 116 orang, Fakultas Hukum (FH) 328 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 257 orang, dan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 296 orang.
Kemudian, dari Fakultas Pertanian (FP) sebanyak 60 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 214 orang, Fakultas Teknik (FT) 225 orang, dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) sebanyak 60 orang.
“Ribuan mahasiswa ini akan melaksanakan KKN berupa pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara dengan mengangkat isu program bidang peningkatan ekonomi masyarakat dan bidang sosial budaya serta pengembangan pariwisata. Nanti siang, peserta KKN akan diterima langsung oleh Bupati Bengkulu Utara di gedung daerah setempat,” tutup Bustanuddin Lubis. (red)
