
Pergerakanrakyat.com Morowali, 5 Juli 2024 – Gerakan Revolusi Demokratik Komite Kabupaten Morowali (GRD-KK Morowali) mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Morowali untuk segera menindaklanjuti dan menyelesaikan kasus dugaan korupsi senilai Rp46 miliar di Dinas Perikanan Morowali.
Dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023 yang dikhususkan untuk pengadaan perahu dan mesin katinting bagi nelayan di Morowali.
GRD-KK Morowali menduga bahwa telah terjadi penyimpangan dana dalam proses pengadaan tersebut. Mereka meminta Kejari Morowali untuk menyelidiki kasus ini secara tuntas dan transparan, serta menindak tegas oknum pejabat yang terlibat.
Kasus ini telah ditingkatkan ke tahap penyidikan oleh Kejari Morowali. Saat ini, pihak Kejari tengah mengumpulkan alat bukti dan memeriksa saksi-saksi Amrin, Ketua Umum GRD-KK Morowali, Amrin, kepada sejumlah wartawan di Bungku, Jum’at (05/07/2024).
“Kami dengan tegas meminta pihak Kejari Morowali segera bertindak tegas terhadap kasus dugaan korupsi di dinas Perikanan Morowali, dan menyampaikan apa yang menjadi hasil dari penyidikan yang dilakukan dari awal. Apakah sudah ada yang menjadi tersangka atau belum agar publik ketahui karena kasus ini telah ada di tahap penyidikan sudah mesti ada penetapan tersangka,” demikian dikatakan Ketua Umum GRD-KK Morowali,kata pria berpenampilan nyentrik itu.
GRD-KK Morowali berharap agar Kejari Morowali dapat segera menyelesaikan kasus ini dan menyeret para pelaku ke meja hijau. Mereka juga meminta masyarakat untuk mengawasi jalannya kasus ini dan ikut memberikan laporan jika mengetahui adanya indikasi korupsi lainnya, tutup Amrin. (red)