
Pergerakanrakyat.com, SURABAYA — Jukir liar kawasan kebun binatang Surabaya dan Dishub kena damprat emosi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi karena pergoki pungli RP 35 ribu
Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya emosi sejadi-jadinya saat sidak.
Karena pergoki sendiri ada juru parkir (jukir) yang getok Rp 35 ribu ke pemilik mobil.
Tepatnya di kawasan parkir Kebun Binatang Surabaya (KBS), (12/7/24) lalu.
“Siapa yang tadi minta bayar Rp 35 ribu? Sopo sing jaluk telu limo? (siapa yang meminta 35?),” nada bertanya Wali Kota Eri meninggi di hadapan sejumlah juru parkir liar.
Mendengar pertanyaan tersebut, salah seorang jukir liar lantas mendekati Wali Kota Eri yang sedang bersama pengunjung KBS.
Tak hanya mengaku, jukir tersebut juga mengembalikan uang yang diterimanya.
“Kamu jangan keterlaluan merusak Surabaya! Ayo ikut aku. Tolong celukno polisi (tolong panggil polisi),” kata Wali Kota Eri menggandeng jukir liar tersebut sembari memerintahkan jajarannya memanggil petugas kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi dikutip dari tribunjatim.com.
Tarif parkir tersebut jauh lebih tinggi di atas tarif yang telah ditentukan Pemkot Surabaya.
Sesuai aturan, tarif parkir resmi di KBS untuk motor senilai Rp 5.000, mobil senilai Rp 8.000, serta bus/minibus senilai Rp 10.000.
Tak cukup memeriksa jukir liar, Eri Cahyadi juga mencurigai adanya oknum Dinas Perhubungan yang bermain dalam praktik tersebut.
Di tempat yang sama, pria asli Surabaya ini lantas mengumpulkan jajaran Dishub yang berjaga.
“Itu parkir Rp 35 ewu, awakmu lapo ae ning kene? Samean ngerti iku parkiran kosong, opoo kok dijarne parkir ning kene? (Itu parkir Rp 35 ribu, anda kerja ngapain saja di sini? Anda tahu itu parkir kosong, kenapa masih dibiarkan parkir di sini),” tanya Wali Kota Eri menginterogasi jajaran Dishub.
Eri Cahyadi mengatakan, seharusnya petugas Dishub bisa menertibkan jukir liar yang ada di kawasan tersebut.
Pun apabila tidak, maka petugas yang bersangkutan bisa berkoordinasi dengan petugas lainnya maupun kepolisian yang juga bertugas di kawasan ini.
Petugas yang bersangkutanpun lantas memberikan penjelasan soal upayanya mencegah parkir liar dengan mengarahkan pengunjung KBS memarkirkan kendaraan di dalam area KBS.
Namun, penjelasan ini tak membuat Wali Kota Eri puas.
Sebaliknya, Wali Kota Eri mencurigai yang bersangkutan ‘bermain’ dengan jukir liar.
Sumber : GridOto.com